Seperti di ketahui
dalam kamus besar bahasa Indonesia proses adalah rangkaian suatu tindakan.
Sedangkan menurut Gibso Invancevich Donnelly didalam bukunya organisasi
adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi
tersebut. Proses organisasi itu bisa juga dibilang sebagai jiwa bagi struktur
organisasi. Karena jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan
baik, maka masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam
sebuah organisasi.
Berikut Proses-proses yang ada dalam Organisasi :
A. Proses Mempengaruhi
Dalam perusahaan tentu adanya proses peran dari masing – masing
pegawai dalam suatu perusahaan. Proses peranpun itu meliputi cara kerjanya
perusahaan untuk mencari harapan yang terbaik. Dimana perusahaan bisa untuk
berkembang dengan baik tanpa adanya hal untuk saling mempengaruhi. Peran itupun
akan saling menunjang kemajuan perusahaan. Karena dengan adanya peran untuk
saling mempengaruhi maka perusahaan akan saling terdapat komunikasi yang baik
didalam menjalin etika yang formal.
Dari sini akan tampak bahwa setiap perusahaan akan bisa
mempengaruhi setiap pegawainya untuk melakukan hal yang terbaik .Berikut akan
dijelaskan bagaimana peran proses mempengaruhi dalam suatu perusahaan. Proses
mempengaruhi adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung
atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain
atau kelompok, sedangkan elemen – elemen nya adalah :
a. orang yang mempengaruhi (0)
b. metode mempengaruhi (→)
c. orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Jadi dari data di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh
untuk mempengaruhi seseorang, sedangkan metode untuk mempengaruhi adalah di
antaranya :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel
Contoh Kasus: Terjadinya hubungan timbal balik antara naiknya
biaya produksi dan turunnya daya beli masyarakat berarti memperlemah perputaran
roda ekonomi secara keseluruhan di Indonesia. Kondisi ini dapat mempengaruhi
iklim investasi secara keseluruhan baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Dalam jangka pendek naiknya harga BBM tersebut disikapi oleh pelaku
pasar, khususnya pelaku pasar modal sebagai pusat perputaran dan indikator
investasi.
B. Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba,
tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan yang akan diwujudkan menjadi
kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang
dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat
apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam
pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan
keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menghimpun data
melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian.
b. Melalui analisis data.
c. Menetapkan keputusan
yang akan ditempuh.
d. Mengoprasionalakan
keputusan menjadi kegiatan.
e. Selama
berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data
oprasional yang baru.
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan
dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Tetapkan masalah.
b. Idntifikasi criteria
keputusan.
c. Alokasikan bobot
pada criteria.
d. Kembangkan alternaif.
e. Evaluasi
alternative.
f. Pilih alternative
terbaik.
C. Proses Evaluasi Prestasi
prestasi individu menjadi bagian dari prestasi kelompok yang
pada gilirannya menjadi bagian dari prestasi organisasi. Tidak ada suatu ukuran
atau criteria yang memadai yang dapat mencerminkan prestasi suatu tingkatan.
Proses evaluasi prestasi didalam organisasi menunjukan bahwa
prestasi individu, kelompok, dan organisasi adalah suatu hasil atau variabel
bergantung dari prilaku organisasi, struktur dan proses. System yang diterapkan
untuk mengevaluasi prestasi membantu maksud-maksud seperti penentuan imbalan
(upah, promosi, dan alih tugas), identifikasi kebutuhan akan pelatihan
(training), penyediaan balikan bagi para pegawai dan lain-lain. Sebenarnya
banyak sekali metode yang dapat dimanfaatkan untuk mengevalusi prestasi
sehingga merupakan tantangan tersendiri untuk memilih yang terbaik dari yang
baik-baik. Dalam melakukan pengevaluasian sebaiknya diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
a. Maksud dan evaluasi
kerja.
b. Evaluasi kerja dan
evaluasi.
c. Apa yang akan di
evaluasi.
d. Siapa yang seharusnya akan
di evaluasi.
e. Bagaimaa metodenya.
f. Masalah potensial.
g. Bagaimana mengatasi
masalah
D Proses Sosialisasi dan Karir
Proses sosialisasi adalah suatu proses dimana kita dapat bergaul
dalam suatu komunitas tertentu maka disitulah proses sosialisasi akan terjadi.
Sedangkan karir adalah suatu deretan posisi yang di duduki oleh seseorang
selama perjalanan usianya.
Individu memasuki organisasi untuk bekerja dan merintis tujuan
karir pribadi mereka. Organisasi mempekerjakan individu-individu untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu yaitu pekerjaan menurut struktur organisasi
itu. Jadi kepentingan individu dan organisasi serta tujuannya harus disesuaikan
jika keduanya ingin effektif.proses penyadaran individu akan harapan organisasi
disebut sosialisasi, pengembangan karir dan sosialisasi adalah dua aktifitas
yang saling berkaitan yang memberikan dampak pada prestasi baik prestasi
organisasi maupun prestasi individu.
Kesimpulannya Proses organisasi adalah jiwa bagi struktur
organisasi. Karena jika proses tidak berjalan dan berfungsi dengan baik, maka
masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam sebuah
organisasi. Proses organisasi meliputi proses mempengaruhi, proses Pengambilan
Keputusan, proses evaluasi prestasi, proses sosialisasi dan karir.
Nama :Maryati Latukau
Kelas:1DB04
NPM:36114442
Tidak ada komentar:
Posting Komentar