Kamis, 27 Oktober 2016

Jelaskan Simbol - Simbol Dasar Flowchart







  Pengertian  Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
 
Simbol-simbol dalam Flowchart

Flow Direction Symbol

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan ke arah mana suatu proses ke proses lain berjalan. Simbol ini juga biasa disebut sebagai connecting line.


Terminator Symbol

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan kapan suatu program mulai (start) atau berhenti (stop).

Connector Symbol

Sebuah simbol yang digunakan untuk menandakan keluar-masuk atau penyambung proses dalam lembar / halaman yang sama maupun berbeda. Misalkan satu halaman tidak cukup untuk menuliskan semua flowchart, maka gunakan simbol ini, dan gunakan lagi di halaman yang berbeda.

Connector Symbol

Sebuah simbol yang digunakan untuk menandakan keluar-masuk atau penyambung proses dalam lembar / halaman yang sama maupun berbeda. Misalkan satu halaman tidak cukup untuk menuliskan semua flowchart, maka gunakan simbol ini, dan gunakan lagi di halaman yang berbeda.

Processing Symbol

Simbol yang menunjukkan proses yang terjadi dalam suatu program, misal proses penjumlahan, pengkalian, dan lain-lain yang dilakukan oleh komputer

Manual Operation Symbol

Simbol yang menunjukkan proses yang terjadi dalam suatu program, tetapi yang melakukannya bukanlah komputer itu sendiri, melainkan si pemakai
                          misal dalam hal menginput suatu data.

Decision Symbol

Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada, misalkan pada kondisi IF...

Input - Output Symbol

Simbol yang menunjukkan adanya proses input dan output pada suatu program

Manual Input Symbol

Simbol yang menunjukkan adanya proses input data secara manual on-line keyboard

Preparation Symbol

Simbol untuk mempersiapkan tempat penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.

Predefine Process Symbol

Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program) atau procedure

Display Symbol

Simbol yang digunakan untuk menunjukkan peralatan keluaran / hasil dari pemrograman yang digunakan, misalkan layar monitor, printer, plotter, dan lainnya.

Disk and On-line Storage Symbol

Simbol yang menyatakan adanya suatu input yang berasal dari disk atau disimpan ke dalam disk



Sumber : 
http://serilmu.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-flowchart-dan-simbol.html
http://ifanfaizal.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dasar-dan-simbol-flowchart.html


Selasa, 18 Oktober 2016

Jelaskan Sistem Informasi Manajemen

Informasi adalah sesuatu yang teramat penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini. Informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi, maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa perkembangan dari pekerjaan itu sendiri.  Itulah sebabnya muncul apa yang dikenal dengan Sistim Informasi Manajemen.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

Baskerville dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri. Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya.
Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.
Sebagai dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan. Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan baru.

DATA >> INFORMASI >> PENGETAHUAN
Sistem Informasi Manajemen kini tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai bidang.

Ada banyak teknologi yang mendukung SIM baik secara online atau offline. Tapi dasar dari aplikasi yang digunakan pada Sistiem Informasi Manajemen adalah aplikasi databese. sistem ini harus mampu mengolah data yang dikumpulkan pada database menjadi sebuah produk informasi yang dibutuhkan penggunanya. Sistim ini juga harus bisa membagi informasi yang diproduksinya menjadi beberapa tingkatan, sehingga setiap tingkatan hanya mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Pada sebuah Instansi, manajemen selalu terlibat dalam serangkaian proses manajerial, yang pada intinya berkisar pada penentuan: tujuan dan sasaran, perumusan strategi, perencanaan, penentuan program kerja, pengorganisasian, penggerakan sumber daya manusia, pemantauan kegiatan operasional, pengawasan, penilaian, serta penciptaan dan penggunaan sistem umpan balik. Masing-masing tahap dalam proses tersebut pasti memerlukan berbagai jenis informasi dalam pelaksanaannya.

Penentuan Tujuan dan Sasaran
Dapat dinyatakan secara aksiomatis bahwa suatu organisasi dibentuk dan dikelola untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rangka penentuan juga pencapaian tujuan tersebut maka dibutuhkan informasi-informasi yang dapat memberikan gambaran kasar atau global tentang kecenderungan-kecenderungan yang mungkin terjadi, baik secara internal organisasi itu sendiri maupun pada lingkungan di mana organisasi bergerak. Informasi-informasi yang dibutuhkan tersebut secara eksternal dapat mencakup bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya, serta arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara internal informasi yang diperlukan adalah tentang produk yang akan dihasilkan dikaitkan dengan kemampuan organisasi dalam penyediaan dan penguasaan berbagai sarana, prasarana, dana dan sumber daya manusia.

Perumusan Strategi
Keseluruhan upaya pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi memerlukan strategi yang mantap dan jelas. Salah sat instrumen ilmiah yanng umum digunakan dalam penentuan strategi organisasi ialah analisis SWOT, yaitu Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang),  dan Threats (Ancaman). Agar analisis SWOT benar-benar ampuh sebagai instrumen pembantu dalam penentuan dan pelaksanaan strategi organisasi, diperlukan informasi menngenai kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin dihadapi oleh organisasi tersebut.

Perencanaan
Strategi yang telah dirumuskan dan ditetapkan memerlukan penjabaran melalui penelenggaraan fungsi perencanaan. Karena perencanaan merupakan salah satu hal yang penting dalam organisasi, perlu diketahui secepat mungkin berbagai resiko dan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan pelaksanaan tujuan dan strategi organisasi. Informasi-informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan adalah 5 W 1 H, yaitu what(apa), when(kapan), where(di mana), who(siapa), why(mengapa), dan how(bagaimana).

Penyusunan Program Kerja
Penyusunan program kerja merupakan rincian sistematis dari rencana kerja jangka waktu menengah. Keenam pertanyaan di atas harus terjawab dalam penyusunan program kerja dimana ia harus bersifat kuantitatif, menyatakan secara jela dan konkrit hasil yang diharapkan, standar kinerja jelas, mutu hasil pekerjaan ditetapkan secara pasti, dan program kerja disusun sedemikian rincinya sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan operasional.

Pengorganisasian
Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang terikat secara formal dan hierarkis serta bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi dapat menjadi wadah dimana sekelompok orang bergabung dan menempati wilayah-wilayah tertentu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Organisasi dapat pula menjadi tempat berinteraksi antar anggota organisasi tersebut maupun dengan anggota organisasi lainnya.

Tolok ukur keberhasilan suatu organisasi tidak dilihat secara inkremental dari apa yang dicapai oleh masing-masing satuan kerja melainkan dari sudut pandang yang bersifat holistik dalam arti keberhasilan organisasi secara keseluruhan.Penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawab fungsional satuan kerja tertentu memerlukan interaksi, interdependensi dan interrelasi dengan semua satuan kerja lainnya. Dan tentunya proses seperti ini memerlukan suatu sistem informasi yang baik.

Penggerakan SDM
Penggerakan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan fungsi yang teramat penting dalam manajemen sekaligus paling sulit.Penggerakan SDM yang tepat dan efektif memerlukan informasi yang handal. Misalnya, informasi tentang klasifikasi jabatan, informasi tentang uraian dan analisis pekerjaan,informasi tentang standar mutu yang diterapkan dalam manajemen, dan berbagai informasi lainnya yang memungkinkan satuan kerja yang mengelola SDM dalam organisasi menyelenggarakan berbagai fungsinya dengan baik.

Penyelenggaraan Kegiatan Operasional
Penyelenggaraan kegiatan operasional merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan proses manajerial dan bahkan merupakan tes apakah sebuah organisasi berjalan di atas “rel” yang benar atau tidak. Hal ini dikarenakan manajemen bersifat situasional dimana penerapan prinsip-prinsip manajemen harus diterapkan secara universal dengan memperhitungkan faktor situasi, kondisi, ruang dan waktu.Manajemen juga berorientasi pada hasil optimal dari segi produk, efisiensi dan efektivitas kerja.Sehingga penyelenggaraan kegiatan operasional yang baik dan tepat hanya akan terwujud bila didukung dengan berbagai informasi yang tepat pula.

Pengawasan
Pengawasandiperlukan atas pertimbangan bahwa penyelenggaraan seluruh kegiatan operasional memungkinkan terjadi kesalahan yang berarti dapat berakibat pada tidak terwujudnya tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang diharapkan. Oleh karena itu, kegiatan pengawasan jelas memerlukan sekaligus menghasilkan informasi tentang penyelenggaraan berbagai kegiatan operasionalyang sedang terjadi.

Penilaian
Seperti halnya dalam pengawasan, informasi dalam proses penilaian juga sangat dibutuhkan. Informasi ini dapat diperoleh melalau berbagai wawancara, penyebaran kuesioner kepada pihak-pihak lain yang dianggap mengetahui pengetahuan mendalam tentang seluruh proses manajerial, dan teknik-teknik lainnya yang dipandang perlu dan tepat digunakan.

Sistem Umpan Balik
Semua informasi yang diperoleh—terutama dari hasil penilaian—diumpanbalikkan kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan manajerial organisasi, termasuk kepada para pemodal, pemilik saham, manajemen puncak, para pimpinan satuan usaha, dan lainnya. Hal ini penting dilakukan supaya manajerial organisasi yang bersangkutan tetap menghasilkan efektivitas, efisiensi serta produktivitas yang tinggi sehingga tujuan awal organisasi dapat terwujud secara maksimal.

Penjelasan di atas membuktikan bahwa informasi sangat dibutuhkan dalam pengembangan suatu organisasi. Untuk membangun informasi yang handal dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat setiap saat. Tanpa dukungan SIM yang tangguh, maka akan sulit organisasi yang baik akan terwujud, karena SIM menolong lembaga-lembaga bidang apapun dalam mengintegrasikan data, mempercepat dan mensistematisasikan pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, mendorong terciptanya layanan-layanan baru, meningkatkan kontrol, meng-otomatisasi-kan sebagian pekerjaan rutin, menyederhanakan alur registrasi atau proses keuangan, dan lain sebagainya.

Sumber : 
id.wikipedia.org
http://www.sentranet.co.id/component/content/article/46-ict-world/93-apa-itu-sistem-informasi-manajemen.html
               


Sabtu, 15 Oktober 2016

Jelaskan Sistem Informasi Akutansi dan Contohnya

Sistem adalah gabungan dari dua atau lebih komponen yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama. Informasi adalah suatu pengolahan data yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengambil suatu keputusan penting. Sedangkan akuntansi sendiri adalah sebuah informasi mengenai hal hal yang berhubungan dengan keuangan.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang berisi tentang informasi mengenai transaksi keuangan dalam suatu perusahaan atau instansi. Sistem inilah yang menjadi dasar sistem informasi yang lain, karena disinilah data-data transaksi keuangan akan dikumpulkan dan disimpan, setelah itu akan diproses menjadi sebuah informasi penting yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan untuk membantu dalam mengambil suatu langkah-langkah penting untuk mengontrol aset bisnis mereka. Semua bentuk transaksi keuangan akan diolah menjadi sebuah laporan keuangan yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber informasi keuangan dalam suatu perusahaan.
Dalam sistem informasi akuntansi (SIA) ada beberapa subsistem yang harus kita ketahui. Disini ada lima subsistem yaitu :
(1). Sistem Pengeluaran (Expenditure system) adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan segala sumber ekonomis baik barang maupun jasa.
(2). Sistem Pendapatan (Revenue system) adalah segala kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan untung atau laba dari para konsumen dengan cara menjual barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
(3). Sistem Produksi (Production system) sistem ini berhubungan dengan proses pengolahan sumber ekonomi.
(4). Sistem manajemen sumber daya (resources management system) sistem ini berkaitan dengan management dan pengendalian sumber daya yang dilakukan oleh perusahaan seperti investasi dan aktiva.
(5). Sistem buku besar dan laporan keuangan (general ledger and financial accounting) adalah semua kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan transaksi keuangan.
Selain penjelasan tersebut sistem informasi akuntansi ini juga mempunyai beberapa manfaat yaitu akan membantu secara efektiv dan efisien, karena kita bisa mendapatkan informasi yang akurat. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu menemukan celah untuk penghematan anggaran biaya barang dan jasa yang akan dihasilkan tanpa mengurangi kualitas. Peningkatan kemampuan dalam pengambilan suatu keputusan juga akan lebih baik, karena mempunyai dasar informasi yang kuat untuk dijadikan acuan.
Ada beberapa contoh dari SIA yang sudah dikembangkan, diantaranya adalah Dac Easy Accounting. Ini adalah salah satu contoh softwere yang digunakan untuk memproses data yang secara otomatis dapat menampilkan laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Dengan softwere ini data yang diproses akan semakin akurat dan sangat membantu dalam mengambil keputusan bisnis di bidang keuangan.
Contoh yang lainya adalah Myob, tidak jauh berbeda dengan DEA. Aplikasi ini juga mempunyai tujan yang sama. Myob difungsikan sebagai pengotomatis pembukuan keuangan secara akurat, cepat, dan lengkap. Softwere ini memiliki beberapa fasilitas yaitu pemasukan daftar akun, data konsumen, pengolahan produk pada laporan keuangan seperti keuntungan, keuntungan dan kerugian yang didapat.
Contoh berikutnya adalah Zahir Accounting, softwere ini juga disebut dengan “business management softwere”. Softwere ini memiliki tujuan yang sama seperti contoh softwere diatas untuk mebuat pembukuan, jurnal akuntansi, serta laporan keuangan yang akan diproses secara otomatis oleh Zahir Accounting.
Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan informasi yang cepat dan menunjang mobilitas, sekarang juga sudah ada sistem informasi akuntansi yang menerapkan teknologi komputasi awan atau cloud computing. Jika Anda mencari software akuntansi berbasis cloud, Anda bisa mencoba Hartaku.com untuk mempermudah Anda dalam memantau performa bisnis melalui smartphone dan tablet Anda.
Ada banyak softwere yang ditawarkan untuk membantu mempermudah dalam membuat jurnal akuntansi ataupun laporan keuangan. Kita harus bisa memilih softwere mana yang tepat untuk kita gunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Daftar Pustaka
http://www.hartaku.com/5-subsistem-dalam-sistem-informasi-akuntansi-yang-harus-kita-ketahui/

Jumat, 14 Oktober 2016

Jelaskan Akutansi dan contohnya

A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

Memahami Persamaan Akuntansi (Contoh Kasus Sederhana Sehari-Hari)
Dalam belajar akuntansi sangat penting untuk mengetahui persamaan akuntansi, persamaan akuntansi ini sangat berguna dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk mempelajari persamaan akuntansi ini cobalah anda lihat Belajar Akuntansi Debet dan Kredit pada Blog
Dengan menggunakan transaksi sehari-hari dan sederhana sebagaimana yang diuraikan dalam Belajar Akuntansi Debet dan Kredit, maka kita dapat mempelajari bagaimana caranya mencatat transaksi pada sisi debet dan sisi kredit. Berdasarkan yang telah dipelajari dalam catatan Belajar Akuntansi Debet dan Kredit maka dapat kita bentuk persamaan akuntansinya dengan cara sebagai berikut :

1. Lihatlah posisi positif pada masing-masing unsur akuntansi sebagaimana yang telah dibahas dalam Belajar Akuntansi Debet dan Kredit, yaitu:
– Aset bertambah berada pada posisi debet
– Kewajiban bertambah berada pada posisi kredit
– Ekuitas/Modal bertambah berada pada posisi kredit
– Pendapatan bertambah berada pada posisi kredit
– Biaya/Beban bertambah berada pada posisi debet

2. Dengan melihat tanda positifnya maka dapat kita bentuk persamaan akuntansinya, yaitu unsur akuntansi sisi debet sama dengan unsur akuntansi sisi kredit, dengan persamaan sebagai berikut:
ASET + BIAYA = KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN
3. Dalam akuntansi; Aset, Kewajiban dan Modal merupakan komponen Neraca, sedangkan Pendapatan dan Biaya merupakan kelompok Laba (Rugi), atas hal tersebut, maka persamaan akuntansi dapat disederhanakan menjadi
– Kelompok Neraca, dengan persamaan akuntansi sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + MODAL
Dalam persamaan ini dapat disimpulkan bahwa aset yang kita miliki didapat dari pinjaman dan atau dari modal
– Kelompok Laba (Rugi) dengan persamaan akuntansi sebagai berikut:
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
Dalam persamaan ini dapat disimpulkan bahwa apabila Pendapatan lebih besar dari Biaya, maka selisihnya diakui sebagai Laba, jika Pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan Biaya, maka selisihnya akan diakui sebagai Rugi

4. Hubungan Neraca dengan Laba (Rugi)
Laporan laba (rugi) merupakan transaksi yang dilakukan untuk satu periode tertentu dan hasil dari laba (rugi) akan mempengaruhi modal yang dimiliki.
Hal ini berarti jika kita mengalami laba maka modal yang kita miliki akan bertambah sebesar laba yang diperoleh, sedangkan jika mengalami kerugian maka secara otomatis modal yang kita miliki akan berkurang sebesar kerugian. Dengan demikian persamaan akuntansi untuk modal adalah sebagai berikut
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
Kesimpulan:
Persamaan akuntansi Laba (Rugi) adalah sebagai berikut:
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
Persamaan akuntansi untuk Modal adalah sebagai berikut:
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
Persamaan akuntansi untuk Neraca adalah sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + MODAL

Daftar Pustaka 
https://solusibsi.wordpress.com/mata-kuliah/mk-semester-1/dasar-akuntansi-1/akuntansi/ 

Sabtu, 08 Oktober 2016

Jelaskan Informasi Dan contohnya

Pengertian atau Definisi Informasi - Informasi merupakan suatu hal yang perlu bagi kehidupan seseorang. Dengan informasi seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, awalnya tidak mengerti menjadi mengerti. Sangatlah penting informasi itu untuk menambah pengetahuan atau wawasan seseorang.

Pengertian Informasi Informasi atau dalam bahasa inggrisnya ialah Information ini berasal dari kata informacion bahasa perancis, kata tersebut diambil dari bahasa latin yaitu "Informationem" yang artinya itu ialah "konsep, ide, garis besar".   Informasi adalah sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk  yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat.

Beberapa contoh informasi :
  1. Seorang ibu sedang membeli sayuran di pasar yang ternyata harganya naik,kemudian ibu pulang kerumahnya dan memberitahukan ke ibu-ibu yang lain.   
  2.   Seorang pelajar yang membawa motor ke sekolah ketika iya sedang di jalan iya terkena razia polisi kemudian ia melanjutkan sekolah dan iya memberitahukan kepada teman-temannya bahwa dijalan yang iya lewati ada razia polisi. 


    Pengertian atau Definisi Informasi Menurut Para Ahli
    Berikut ini pengertian informasi yang di kemukakan oleh para ahli :

    1. Raymond Mc.leod
    Ia mengungkapkan bahwa informasi adalah "data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang".

    2.Tata Sutabri, S.Kom
    Ia menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

    3. Anton M. Meliono
    Menurut Anton “Informasi adalah data yang sudah diproses untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”

    4. Gordon B. Davis
     Gordon menyatakkan “Informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”

    5. Lani Sidharta
    Ia menyatakan “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputusan”

    6. Jogiyanto HM.
    Menurutnya Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

    7. George H. Bodnar
    Menurut George Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

    Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian atau definisi informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah Suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.

    Demikianlah artikel mengenai Pengertian atau Definisi Informasi, semoga dengan artikel tersebut anda bisa memahami apa itu informasi dan juga bisa berguna bagi anda semua. Terima kasih atas perhatian anda. 





    Daftar Pusaka  : 
    http://wikipeediia.blogspot.com/2015/02/pengertian-informasi-dan-contoh.html
    http://alamtekno.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-definsi-informasi.html