3.1 Jelaskan dan berikan contoh aplikasi yang digunakan untuk teknologi web 1.0, web 2.0, web 3.0?
a.
Web 1.0
Web
1.0 muncul bersamaan dengan lahirny a World Wide Web (WW W), dimana web 1.0 ini hanya menyediakan sebuah
halaman Website yang terhubung dengan
hyperlink. Web 1.0 merupakan read-only web, dimana hanya ada satu
jalur komunikasi dalam website
tersebut sehingga disebut juga sebagai brochureware
(Getting, 2007). Visi Tim Berners-Lee ak an lahirny a WWW in i adalah kita
dapat berkomunikasi dengan berbagi informasi melalui ruang yang disebut web. Masalah yang terdapat dalam Web
1.0 adalah :
·
Tampilan Website yang kaku
·
Halaman Website harus di refresh jika ada info baru yang dimasukkan ke website
Contoh
:
Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau
situs belanja “Bhinneka.com”
b.
Web 2.0
Generasi
ber ikutnya dari Website adalah web 2.0. Istilah Web 2.0 diperkenalkan oleh
Darcy DiNucci dalam artikelnya berjudul “Fragmented Future“, DiNucci meny
ebutkan bahwa, “Website yang kita ketahui sekarang (web 1.0), masih b erup a
lay ar statis. Permulaan Web 2.0 baru dimulai, Website dimana awalnya hanya
berupa layar yang berisikan teks dan grafik namun sekarang sudah menjadi
mekanisme transportasi. Hal yang memungkinkan adanya interaksi antar user“. Web
2.0 merupakan jaringan dimana kita tidak hanya dapat melihat konten yang kita
inginkan, tapi juga dapat membuat atau bertukar informasi dengan bebas, seperti
social media (Blogger & Wordpress) dan social network (Flixst er & Facebook),
memungkinkan komunikasi dua arah antar user. Dapat dikatakan bahwa web 2.0
merup akan peningkatan kemampuan dari Web 1.0 (Getting et al, 2007).
Contoh : Situs yang menggunakannya flickr.com , del.icio.us
c.
Web 3.0
Web
3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0
pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World
Wide Web menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai
sebuah sarana bagi mesin untuk membaca
halaman-halaman
Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama
seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini. Web 3.0 berhubungan dengan
konsep Web Semantik, yangmemungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam
bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh
agen-agen soft ware. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik
itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat
berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu
data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web.
Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang
informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web
3.0 terdiri dari:
•Web
semantik
•Format
mikro
•Pencarian
dalam bahasa pengguna
•Penyimpanan
data dalam jumlah besar
•Pembelajaran
lewat mesin
•Agen
rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web Web 3.0 menawarkan metode
yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari
data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana
penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar. Walaupun masih belum
sepenuhnya direalisasikan, Web3.0 telah memiliki beberapa standar operasional
untuk bisa menjalankanfungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource
Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web
Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar
Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Konsep
ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan
(Artificial Intelegence)
•Aplikasi
– aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi
•Kemampuan
interaksi ini dimulai dengan adanya web service
•SOAP
•(Simple
Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML
melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada
suatu sistemoperasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama
maupun berbeda dengan menggunakanHTTP dan XML sebagai mekanisme untuk
pertukaran data.
•REST
•representational
state transferatau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur
perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
•WSDL
•format
XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice.
•WSDL
mendefinisikan:
•pesan-pesan
(baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
•koleksi-koleksi
digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
•Bagaimana
port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
•WDDX
•Web
Distributed Data eXchange.
•Mekanisme
pertukaran data dari lingkungan yang berbeda
Referensi :
http://cari-2cara.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-web-10-web-20-web-30.html
https://blog.uad.ac.id/damba-saputra/2012/07/06/contoh-web-3-0/
http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-1-00239-IF%20Bab%202.pdf
https://deetz13.files.wordpress.com/2008/11/perkembangan-teknologi-web3.pdf
http://amrilputranegara.blogspot.com/2017/12/31-jelaskan-dan-berikan-contoh-aplikasi.html
http://www.sahretech.com/2016/08/mengenal-teknologi-ar-dan-vrcontohdan.html
https://paliandri.wordpress.com/2013/03/12/siklus-pengembangan-sistem-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar