Sabtu, 14 April 2018

Nilai -nilai Budaya Kerja pada Bank BRI



 Nilai-nilai merupakan pedoman atau kepercayaan yang dipergunakan oleh orang atau organisai untuk bersikap jika berhadapan dengan situasi yang harus membuat pilihan. Adapun nilai-nilai Budaya Organisasi di BRI Cabang Dago yang disebut dengan 5 nilai semangat kerja yaitu 1) Integritas, (2) Profesionalisme, (3) Kepuasan nasabah, 4) keteladanan dan (5) Penghargaan kepada Sumber Daya Manusia. Nilai-nilai Integritas, Profesionalisme, dan Kepuasan nasabah sangat berkaitan erat karena untuk mencapai kepuasan nasabah maka diperlukan sumber daya manusia yang memiliki integritas dan profesionalisme tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah.
Keteladanan yaitu BRI sebagai panutan yang konsisten bertindak adil, bersikap tegas dan berjiwa besar, tidak memberikan toleransi terhadap tindakan-tindakan yang tidak memberikan keteladanan sedangkan, Penghargaan kepada Sumber Daya Manusia, yaitu bahwa BRI menghargai SDM sebagai asset utama BRI cabang Dago, karena itu BRI selalu merekrut, mengembangkan dan mempertahankan SDM yang berkualitas dan BRI memberikan penghargaan berdasarkan hasil kerja individu dan kerjasama tim yang menciptakan sinergi untuk kepentingan BRI cabang Dago. Kesadaran akan nilai-nilai tersebut menjadi kekuatan filosofi bisnis BRI dan menjadi budaya kerja BRI cabang Dago (corporate culture) yang solid dan berkarakter.
Integritas
 Nilai integritas ini meliputi Setiap pekerja diharapkan memiliki sikap bertakwa, penuh dedikasi kepada organisasi, menjunjung tinggi kejujuran, selalu menjaga kehormatan dan nama baik organisasi, serta taat pada Kode Etik perbankan dan peraturan yang berlaku. Dengan nilai integritas ini melihat dedikasi dari setiap pekerja baik dengan sikap kejujuran, menjaga kehormatan serta taat pada Kode Etik perbankan baik pekerja tetap maupun pekerja kontrak. Maksud dari nilai integritas adalah untuk meletakkan aturan-aturan tentang tingkah laku pekerja dalam seluruh kegiatan untuk BRI Cabang Dago dan untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Aturan-aturan ini berlaku bagio seluruh jenjang jabatan mulai dari Pimpinan Cabang, Asisten Manajer Operasional, hingga cleaning service. Hal ini merupakan tanggung jawab bagi seluruh pekerja pada semua tingkat organisasi untuk memenuhi dan menjalani nilai integritas.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa setiap pekerja berusaha menerapakan nilai integritas dengan memberikan dedikasi kepada BRI Cabang Dago. Nilai integritas ini dapat dilihat bahwa para pekerja tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan Bank BRI Cabang Dago seperti tidak melakukan kecurangankecurangan meskipun di dalam Bank BRI Cabang Dago memiliki banyak titik kritis, hal lain dpat dilihat dari kedisiplinan para pekerja serta dedikasi dalam bentuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh nasabah.
Hanya tetapi terdapat dedikasi yang berbeda bagi pekerja kontrak karena pegawai kontrak hanya menjalankan masa kerjanya sesuai kontrak (1-2 tahun) Walaupun dengan adanya pekerja kontrak tidak mempengaruhi kinerja BRI secara langsung tetapi dengan adanya turnover Pekerja kontrak ini menyebabkan nilai-nilai budaya organisasi ini tidak dapat dipahami secara mendalam terutama nilai integritas ini tidak secara penuh dapat diamalkan oleh Pekerja kontrak dalam perilaku sehari-hari, mereka juga masih tidak begitu memahami produk-produk BRI karena masa pelatihan yang singkat sehingga sedikit mengurangi layanan yang prima terhadap Nasabah.
Profesionalisme
Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme merupakan bentuk dari komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya secara terus menerus. Sehingga sifat profesionalisme harus dimiliki oleh seluruh pekerja dimanapun berada.
Nilai Profesionalisme meliputi di mana setiap pekerja diharapkan bertanggung jawab akan tanggungjawabnya, efektif, efisien, dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya, serta berorientasi ke masa depan dalam mengantisipasi perkembangan tantangan dan kesempatan. Sehingga fenomena yang dilihat yaitu melihat bagaimana penerapan nilai profesionalisme pada nilai semangat kerja BRI pekerja dalam perilaku sehari-hari baik dalam hubungan kerja sama satu tim dengan yang lainnya maupun dalam menyelesaikan pekerjaanya baik pekerja tetap maupun pekerja kontrak.
 Berdasarkan observasi bahwa seluruh pekerja benar-benar menjunjung tinggi nilai Profesionalisme sesuai dengan ketentuan layanan dan sesuai dengan wewenang dari jabatan/tugas mereka masing-masing. Jumlah pekerja di Bank BRI Cabang Dago ialah 54 orang dengan pekerja tetap sebanyak 16 orang (29,3%) sedangkan untuk pekerja kontrak sebanyak 38 orang (70.7%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai di Bank BRI Cabang Dago merupakan pekerja kontrak yang menyebar di berbagai unit mulai dari Satpam, Customer Service, Funding Officer, Account Officer, Teller, dan Pengemudi. Pekerja kontrak ini masih memiliki pengalaman kerja yang minim, sehingga mereka belum begitu cakap dan mahir dalam menjalankan pekerjaannya ditambah lagi minimnya waktu pendidikan dan pelatihan bagi pekerja kontrak. Dengan masa kontrak Pekerja kontrak yang hanya sebatas masa kontraknya ( 1-2 tahun) yang dapat maupun tidak diperpanjang. Pekerja tidak termotivasi untuk mengembangkankemampuan dan kompetensinya karena merasa bahwa pekerja berstatus kontrak bukan pekerja tetap.
Adanya upaya-upaya untuk meningkatkan profesionalisme yaitu dengan adanya pendidikan dan pelatihan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dari pekerja. Selain itu juga adanya penilaian dari Marketing Research Indonesia (MRI) untuk menilai pelayanan kepada nasabah secara nyata di lapangan serta adanya lomba product knowledge untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan CS mengenai produk-produk BRI dan pelayanan kepada nasabah dapat memicu mereka untuk melakukan hal-hal yang positif demi kebaikan Bank BRI Cabang Dago.  Kepuasan Nasabah
Nilai-nilai dalam 5 semangat kerja BRI sebagai budaya organisasi di BRI yang paling utama adalah kepuasan nasabah seperti yang tertuang dalam visi BRI yaitu menjadi bank komersial terkemuka yang mengutamakan kepuasan nasabah. Adapun nilai kepuasan nasabah meliputi memenuhi kebutuhan dan memuaskan nasabah dengan memberikan pelayanan yang terbaik, dengan tetap memperhatikan kepentingan perusahaan, dengan dukungan SDM yang terampil, ramah, senang melayani dan teknologi mutakhir. Kepuasan Nasabah BRI dibagi menjadi dua yaitu kepuasan nasabah eksternal yaitu masyarakat yang menggunakan jasa perbankan BRI dan kepuasan nasabah internal yaitu pekerja.
Pada kepuasan nasabah eksternal di BRI Cabang Dago yaitu seluruh pekerja berupaya untuk memberikan pelayanan setulus hati yaitu memberikan pelayanan yang terbaik. Adapun untuk mewujudkan kepuasan nasabah eksternal ini upaya yang dilakukan yaitu :
1.      BRI secara rutin dan berkesinambungan mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada  pekerja khususnya jajaran front liner (CS dan teller) baik pendidikan internal yaitu pelayanan kepada nasabah dan eksternal yaitu pembentukan kepribadian.
2.      Memperbaiki tampilan ruang tunggu nasabah serta antrian nomer urut yang sekarang menggunakan teknologi digital yaitu untuk menciptakan rungan yang nyaman ( ber-AC, tempat duduk nyaman, serta promosi produk BRI melalui televisi) serta antrian nomor urut nasabah yang semakin canggih menggunakan sistem digital.
3.       Secara berkala BRI menyebarkan questioner customer satisfication service (kuesioner kepuasan nasabah) untuk menggali kekurangan dalam pelayanan bank dan menanggapi dan menindaklanjuti saran yang konstruktif.
4.      Adanya sebuah lembaga independen Marketing Research Indonesia (MRI) yang dikontrak untuk menilai kinerja dari frontliners apakah kinerja dari para frontliners itu sesuai atau tidak dengan prosedur yang berlaku. Hasil dari penilaian yang dilakukan oleh MRI nantinya akan dimuat dalam sebuah majalah secara terurut dari yang memiliki kualitas frontliners yang paling bagus. Hal ini dapat memicu kinerja dari para pekerja untuk mengerahkan kemampuan mereka sebagus mungkin.
Selain dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan, untuk menunjang kepuasan nasabah tersebut dilakukan program-program yang dapat menarik perhatian para nasabah dan merasa loyalitas terhadap Bank BRI Cabang Dago dihargai seperti, adanya hadiah dengan program khusus berskala nasional merupakan undian yang diberikan kepada nasabah dengan mengikuti program-program tertentu yang diadakan oleh Bank BRI berskala nasional seperti Untung Beliung BRITAMA dan lain-lain.
Selain adanya kepuasan nasabah eksternal juga adanya kepuasan nasabah internal yaitu bagaimana manajemen memenuhi kebutuhan pekerja terutama dalam fasilitas-fasilitas dalam pelaksanaan pekerjaan dan selain itu pemenuhan gaji, insentif hingga pengobatan. Untuk di BRI Cabang Dago fasilitas-fasilitas pekerja dalam pelaksanaan pekerjaan selalu terpenuhi, sehingga memudahkan pekerja untuk melaksanakan pekerjaannya. Seperti memberikan kendaraan bermotor untuk fungsi pemasaran hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pekerja pada fungsi pemasaran untuk mencari nasabah potensial. Manajemen BRI memperhatikan kepuasan pekerjanya juga dengan memberikan gaji tepat waktu yaitu setiap tanggal 25, bonus yang disesuaikan dengan penilaian kinerja masing-masing individu untuk memacu semangat kerja untuk mendapat penilaian kerja yang baik, tunjangan hari raya, dan penggantian uang pengobatan sesuai grade ketika pekerja maupun keluarga (istri dan dua anak) jatuh sakit masih ditanggung oleh BRI Cabang Dago.
Keteladanan
Nilai budaya organisasi yang keempat ialah Keteladanan meliputi Setiap Pekerja harus mampu memberikan panutan dengan konsisten, bertindak adil, bersikap tegas dan berjiwa besar dimulai dari diri sendiri, keluarga, serta lingkungan Keteladanan di BRI Cabang Dago yaitu keteladanan dari atasan baik Pemimpin Cabang, Asisten Manajer Operasional, bawahan, juga kemudian keteladanan seluruh pekerja kepada keluarga dan lingkungan masyarakat. Para pekerja mempunyai keteladanan yang sangat baik kepada pekerja lainnya hal ini ditunjukan dengan adanya toleransi dari para pegawai untuk melakukan rolling istirahat, selain itu para atasan juga dapat memberikan solusi-solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para bawahannya dengan demikian dapat dikatakan bahwa keteladanan di Bank BRI Cabang Dago sangat baik, hal ini dapat dilihat dengan tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang tidak memberikan contoh keteladanan dan yang dapat merugikan BRI yang ditemukan oleh kantor inspeksi wilayah Bandung. Ini membuktikan bahwa nilai keteladanan ini dapat dipahami dengan diterapkan pada diri sendiri, lingkungan kerja, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Penghargaan terhadap SDM
Meliputi merekrut, mengembangkan dan mempertahankan Sumber Daya Manusia yang berkualitas; kami memperlakukan pekerja berdasarkan kepercayaan, keterbukaan, keadilan dan rasa saling menghargai sebagai bagian dari perusahaan dengan mengembangkan sikap kerjasama dan kemitraan;rnernberikan penghargaan berdasarkan hasil kerja individu dan kerjasama tim yang menciptakan sinergi untuk kepentingan Bank.

 KESIMPULAN
Integritas para pekerja di Bank BRI Cabang Dago pada dasarnya sudah cukup baik ditandai dengan perilaku jujur dan kedisiplinan yang baik, tetapi dedikasi para pekerja untuk pekerja kontrak dinilai sangat kurang karena masa kerja yang hanya beberapa tahun saja. Profesionalisme menurut para pekerja di Bank BRI Cabang Dago ialah melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Adapun jumlah pekerja di Bank BRI Cabang Dago ialah 54 orang dengan pekerja tetap sebanyak 16 orang (29,3%) sedangkan untuk pekerja kontrak sebanyak 38 orang (70.7%).
Dengan jumlah pekerja kontrak yang lebih banyak daripada jumlah pekerja tetap menunjukkan adanya regenerasi yang lambat, hal ini juga mempengaruhi sisi profesionalisme karena posisi yang merupakan ujung tombak pelayanan sebagian besar diisi oleh pekerja kontrak yang notabene masih memiliki pengalaman yang minim karena pelatihan yang singkat.  
Kepuasan nasabah merupakan fokus dari pelayanan yang dilakukan oleh Bank BRI Cabang  Dago sehingga seluruh manajemen dan pekerja berupaya untuk memberikan pelayanan setulus hati. Dalam nilai kepuasan nasabah baik dari sisi nasabah eksternal maupun nasabah eksternal dinilai sudah cukup baik. Nilai keteladanan di Bank BRI Cabang Dago sangat baik, karena tidak adanya perilaku menyimpang dari seluruh pekerja yang ada. Penghargaan yang diberikan terhadap sumber daya manusia di Bank BRI Cabang Dago berdasarkan prestasi dan masa kerja yang dapat mempengaruhi bonus, gaji, promosi, dan insentif. Selain itu bagi pekerja yang melakukan tindakan indisipliner akan dikenakan sanksi.

 Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/135515-ID-penerapan-budaya-organisasi-studi-kasus.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar